Perangkat Jaringan
PERANGKAT JARINGAN
1. REPEATER
Pengertian Repeater - Berbicara mengenai repeater, maka tidak akan jauh dari pokok bahasan
jaringan. Repeater merupakan salah satu alat yang berguna pada jaringan
komputer. Jaringan komputer memang cukup rumit untuk dipahami oleh orang
awam. Jangankan berbari perangkat yang ada pada jaringan, fungsi dan
cara kerja dari jaringan saja, pada dasarnya cukup rumit untuk
dipelajari. Meskipun cukup rumit, namun kali ini, Kami akan mencoba
untuk membagikan sedikit informasi mengenai salah satu alat jaringan
yang bernama repeater.
Apakah repeater itu? Banyak sekali orang
yang bertanya-tanya mengenai repeater beserta dengan kegunaan dari
repeater. Repeater pada dasarnya berasal dari bahasa Inggris ‘repeat’
yang berarti pengulangan. Jika diartikan dari suku kata, maka repeater
dapat diartikan sebagai pengulang kembali, ataupun jika disempurnakan
dalam sebuah bahasa, maka repeater merupakan alat yang berguna untuk
mengulang dan meneruskan kembali signal ke daerah sekitar perangkat ini.
Jika dikaji secara bahasa teknis, maka pengertian repeater
adalah alat yang berguna untuk menguatkan signal. Dengan alat ini,
signal yang lemah dapat ditingkatkan daya jangkaunya sehingga dapat
digunakan untuk cakupan wilayah yang lebih luas.
Fungsi Repeater
- Memperluas daya jangkau signal server
Fungsi yang pertama dari alat ini adalah
untuk memperluas daya jangkau singnal. Jika signal lemah, maka daya
jangkaunya akan lebih sempit, sedangkan ketika signal kuat maka daya
jangkaunya akan lebih luas.
- Mengcover berbagai wilayah minim signal dari server
- Memudahkan akses signal WiFi
Dengan signal yang lebih kuat tentunya
para pengguna perangkat yang membutuhkan signal dapat lebih mudah
mengakses signal tersebut. Salah satu penerapan dari alat ini adalah
pada signal WiFi.
- Meneruskan dan memaksimalkan signal
Fungsi yang keempat adalah meneruskan
dan memaksimalkan signal. Dalam fungsi ini, repeater bekerja dengan cara
menangkap, mengelola, memperbesar, dan meneruskan signal ke berbagai
perangkat jaringan yang ada di sekitar alat ini.
- Memudahkan proses pengiriman dan penerimaan data
Dengan signal yang lebih kuat proses
pengiriman dan penerimaan data antar sesama pengguna perangkat jaringan
ataupun yang melalui jaringan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Hal
ini dapat diibaratkan seperti halnya ketika mobil melaju di jalan tol
(ketika menggunakan repeater).
- Meminimalisir penggunaan kabel jaringan
Sistem kerja dari repeater adalah
melalui signal wireless. Dengan menggunakan alat ini, maka penggunaan
kabel yang ribet dan semrawut dapat dihindari.
Demikianlah tulisan mengenai pengertian repeater
dan fungsi repeater yang dapat kami bagikan untuk Anda. Semoga dengan
membaca tulisan yang singkat ini, Anda dapat lebih memahami mengenai
repeater beserta dengan fungsi-fungsinya.
2. BRIDGE
Bridge adalah suatu alat yang dapat menghubungkan jaringan komputer LAN (Local arean Network) dengan jaringan LAN yang lain. Bridge dapat menghubungkan tipe jaringan komputer berbeda-beda (misalnya seperti Ethernet & Fast Ethernet), ataupun tipe jaringan yang serupa atau sama.
Alat ini bekerja pada data Link layer model OSI (Open System Interconnection), Karena itu bridge bisa menyambungkan jaringan komputer yang memakai metode transmisi atau medium access control
yang tidak sama atau berbeda. Bridge juga adalah alat yang bisa
mempelajari alamat link yang ada pada setiap perangkat yang
terhubung dengannya dan juga mengatur alur frame berdasarkan alamat
tersebut.
B. Berikut ini Fungsi Bridge
Adapun fungsi dari bridge diantaranya sebagai berikut di bawah ini:
- Bridge dapat berfungsi menghubungkan 2 buah jaringan komputer LAN yang sejenis, sehingga dapat memiliki satu jaringan LAN yang lebih besar dari ketentuan konfigurasi LAN tanpa bridge.
- Bridge juga dapat menghubungkan beberapa jaringan komputer yang terpisah, baik itu tipe jaringan yang sama maupun yang berbeda.
- Bridge juga dapat berfungsi sebagai router pada jaringan komputer yang luas, hal seperti ini sering dinamakan dengan istilah “Bridge-Router”. Lalu bridge juga dapat men-copy frame data yaitu dari suatu jaringan yang lain, dengan alasan jaringan itu masih terhubung. Dan masih banyak lagi fungsi lainnya dari bridge.
Apa itu bridge pada jaringan komputer?
C. Dan inilah prinsip atau cara kerja bridge
Bridge memetakan alamat Ethernet
dari setiap titik atau node yang terdapat pada masing-masing segmen
jaringan komputer, dan hanya dapat memperbolehkan lalulintas data yang
memang dibutuhkan melintasi bridge. Saat menerima sebuah paket data,
bridge akan menentukan segmen tujuan dan juga sumbernya. Kalau segmennya
sama, paket data akan di tolak dan kalau segmennya tidak sama atau
berbeda paket-paket data akan di teruskan ke segmen yang dituju. Dengan
begitu bridge dapat mencegah pesan rusak supaya tidak menyebar keluar
dari satu segmen.
Bridge merupakan alat yang bekerja pada physical layer dan data link layer,
sehingga dapat mempengaruhi untuk kerja jaringan LAN jika sering
terjadi komunikasi yang berbeda di jaringan LAN yang tidak sama atau
berbeda yang terhubung oleh bridge. Itulah prinsip atau cara kerja dari
bridge.
3.NETWORK INTERFACE CARD (NIC)
Apa itu NIC? NIC adalah singkatan dari kepanjangan Network Interface Card. NIC adalah
sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan
melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan
menerima data dalam jaringan. Sering disebut juga dengan Ethernet card,
atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer.
Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat
juga beberapa card yang diperuntukkan khusus bagi laptop atau notebook
dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output portnya dapat berupa port
BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP.
Pengertian NIC dan Fungsi NIC
Advertisement
Pengertian NIC dan Fungsi NIC – Apa itu NIC? NIC adalah singkatan dari kepanjangan Network Interface Card. NIC adalah
sebuah peralatan elektronik yang dibuat pada sebuah papan PCB yang akan
melakukan konversi sinyal sehingga sebuah workstation bisa mengirim dan
menerima data dalam jaringan. Sering disebut juga dengan Ethernet card,
atau sering juga disebut LAN card. NIC merupakan kartu jaringan yang dipasang pada slot ekspansi pada komputer.
Slot yang diperlukan bisa berupa slot PCI atau ISA. Selain itu terdapat
juga beberapa card yang diperuntukkan khusus bagi laptop atau notebook
dengan socket PCMCIA. Sedangkan untuk output portnya dapat berupa port
BNC, AUI (Thick Ethernet), dan UTP.
Pengertian NIC dan Fungsi NIC
![]() |
| Gambar: (1) NIC PC dan (2) NIC Laptop |
Sebuah NIC memiliki alamat khusus yang
disebut sebagai ethernet address atau MAC address. Alamat ini adalah
berupa kode heksa 48-bit. Setiap NIC memiliki alamat yang berbeda. Bila
sebuah komputer hendak berkomunikasi dengan komputer lainnya maka ia
akan memancarkan sinyal untuk mencari alamat NIC yang dituju. Jika
alamat tersebut telah ditemukan, maka komunikasi antar dua kartu
ethernet dapat dilakukan. Bila NIC yang dituju ternyata tengah menangani
komunikasi dengan kartu ethernet lain nya, maka terjadi tabrakan data
atau collision. Keduanya kemudian akan berhenti memancarkan sinyal,
menunggu untuk kembali memancarkan sinyal dalam waktu yang acak,
sehingga kemudian dapat berkomunikasi kembali.
Fungsi NIC
Fungsi NIC digunakan sebagai sarana
menerima dan mengirimkan data melalui kabel jaringan. Adapun tugas dari
NIC adalah sebagai berikut:
- Transfer data ke komputer lain dengan terlebih dahulu mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.
- Mengontrol aliran data antar komputer dan sistem perkabelan.
- Menerima data yang ditransfer dari komputer lain lewat kabel dan menterjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer.
Prinsip Kerja NIC
NIC bekerja pada lapisan fisik, di
mana data dipecah menjadi bit kemudian dikirim melalui jaringan ke
komputer lain yang kemudian dirangkai kembali menjadi data utuh. Setiap
NIC memiliki kode unik tersendiri, artinya cuma ada satu, yang terdiri
atas 12 digit kode yang disebut dengan MAC Address (Media Access Control).
Tujuan adanya MAC address adalah untuk menghindari tabrakan antar data
di jaringan. Misalnya node akan mengirimkan paket data, maka sebelumnya
akan melihat apakah jaringan sedang mengirimkan paket data atau tidak.
Jika node melihat jaringan tidak melakukan pengiriman paket data, maka
node akan melakukan pengiriman paket data.
Jika ada paket data yang dipancarkan
pada saat node sedang mengirimkan paket data, maka akan terjadi
collision. Jika terjadi collision, maka node dan jaringan akan berhenti
bersamaan untuk mengirimkan paket data. Setelah berhenti, node dan
jaringan akan menunggu waktu secara acak untuk mengirimkan paket data.
Paket data yang mengalami collision akan dikirim kembali saat ada
kesempatan. Cara kerja ini sering dinamakan metode CSMA/CD (Carrier Sence Multiple Access/Collison Detection), yaitu pengurusan bagi pengiriman data oleh komputer/node secara serentak.


Komentar
Posting Komentar